Monday, September 16, 2013



Menuju Malaysia
 
Hari Selasa pagi, kami sudah siap berangkat jam 6.00, kami menuju MRT station bras basah untuk kemudian menuju station MRT jurong east. Seperti biasa kami naik mrt di bras basah kemudian berganti jalur hijau kea rah jurong east karena kami akan menyeberang ke Malaysia melalui 2nd immigration check in di Tuas. Dari sini lebih dekat ke Legoland daripada melewati woodland. Sampai Jurong east, kami segera menuju ke terminal bus jurong yang ada di bawah stasion jurong east. Disini kami harus mencari bus kea rah Malaysia, yaitu jurusan CW3 atau CW 4 causewaylink. Tempat perhentian bus ini tepat di dekat jalan masuk terminal, padahal kami sudah jalan2 muter terminal, bahkan Tanya petugas causewaylink, eh malah disuruh ke woodland, padahal jelas2 di dekat dia ada tulisan bus jurusan legoland dari pos imigrasi tuas yang bagian Malaysia. Kami juga sudah Tanya mbak-mbak yang mau naik taksi, kata dia mending naik bus, karena kalo naik taksi antre taksinya lebih lama..hahaha…beda bener dengan di Indonesia, kalo pengen cepet ya naik taksi nyegat pinggir jalan selesai. Disana kita harus antre di halte taksi. Saat mau antre naik bus kami bingung, beli tiketnya dimana ya?ternyata beli tiketnya di dekat pintu masuk bus, ada 2 orang petugas causewaylink dengan baju kuning yang siap dengan print2an tiket serta uang kembalian, jadi jangan takut g ada kembalian. Cuma kalo dari imigrasi Malaysia tuas, bus mau ke legoland harus bayar pas..Disana juga tidak ada tempat menukar uang, jadi persiapkan uang ringgit untuk naik bus di tuas. Sayang kami ketinggalan bus paling pagi ke legoland, jadi kami naik bus berikutnya jam 10.30. Bus datang on time, tapi masalahnya kami tidak punya uang pas. Masing2 kena tarif SGD2, kami hanya kena dua tiket, sementara anak-anak kami tidak kena tiket. Untung di bus ada 4 orang gadis Singapore yang dengan sukarela menukar uang ringgit kami. Jadi kami membayar SGD10 termasuk 3 orang arab yang bayarnya digabung dengan kami karena tidak punya uang pas. Oiya, dalam pencarian internet kami sempat membaca bahwa dari tuas bisa naik taksi, ternyata setelah kami tanyakan ke petugas di situ, dikatakan bahwa tidak ada taksi around here…bahkan petugas imigrasinya saat saya Tanya jalan ke legoland dia tidak tahu, tapi Alhamdulillah orangnya baik semua jadi kami ditunjukin naik busnya yang mana. Jadi kalo anda yang akan ke legoland mendingan masuk lewat woodland meskipun lebih padat tapi counternya juga banyak dan petugasnya cekatan semua, baik di sisi Malaysia maupun Singapore. Kedua Negara ini seperti bersaing memberikan pelayanan terbaik bagi public.

Setelah perjalanan selama lebih kurang 30 menit, sampailah kami ke Legoland, terlihat tulisan Legoland di atas bukit. Tempatnya masih sepi, terlihat sekali tempatnya masih baru, bahkan jalan kea rah legoland pun sepertinya juga baru dibuat, kendaraan masih sedikit. Di beberapa tempat terlihat polis diraja Malaysia berjaga-jaga. Dari tempat turun bus sampai ke gerbang masuk legoland ternyata jauh juga, mana aisyah sedang tidak enak badan juga, makanya minta gendong.  Setelah sampai depan gerbang, kami berempat lalu take a picture dengan latar belakang gerbang legoland. Setelah puas take a picture, kami lalu masuk ke legoland dengan membawa tiket printout hasil pembelian online. Berhasil masuk, kami langsung menuju tempat penyewaan stroller. Kami menyewa stroller double untuk alif dan aisyah mengingat mereka kemaren kecapekan dan legoland ini panas karena masih baru, jadi pohon-pohon yang di tanam masih belum jadi. Banyak permainan yang ada di legoland yang memang khusus untuk anak kecil. Alif paling suka menyetir mobil di driving area Nissan. Disini diajari cara berkendara yang benar, mulai dari pasang seat belt, antre mobil di lampu merah, parker. Setelah selesai masing-masing anak akan diberi driving license berwarna kuning untuk ditulisi nama masing-masing anak. Dari setir mobil kami kemudian berjalan menuju pengendaraan perahu. Disini anak-anak didampingi oleh orang dewasa akan belajar mengendarai perahu, setelah selesai, selanjutnya kami menuju tempat fire engine. Disini ternyata anggota pemadam kebakarannya rame-rame, minimal berempat, jadi kami berempat termasuk aisyah turut serta dalam peragaan fire engine tersebut. Saya memompa bersama bunda, adek aisyah nyetir dan mas alif nyemangati..hahahaha..ternyata capek juga. Setelah sampai di tempatnya, kami berempat turun lalu menyemprot bangunan yang ada di hadapan kami yang seolah-olah sedang terbakar. Alif dan aisyah menyemprot, semenatara saya dan bundanya memompa air. Dan….tet..tet…tet…tet..selesai, kami harus menuju fire engine lagi. Dari fire engine kami berjalan menuju bermacam-macam jenis bangunan yang dibuat dari lego. Ada istana kota terlarangnya pi wi, ada taj mahal, ada kuil, ada petronas, ada kota yang di belanda, pokoknya isinya macam-macam bangunan dari seluruh penjuru dunia, sayangnya kok tidak ada monas yaaa…hihihi. Setelah puas mengambil gambar dan berfoto-foto kami menuju tempat harta karun. Di situ kami naik kereta sambil menembaki bermacam-macam patung dan gambar di tembok sehingga kami memperoleh poin. 
Lumayanlah bisa ngadem karena panas sekali diluar ruangan. Setelah puas ngadem, kami berkeinginan menuju tempat seperti ruangan yang nanti akan diangkat ke tempat tinggi, berbentuk lingkaran melingkari tiang. Namu sayangnya sedang di servis, sehingga kami harus mencari tempat permainan lainnya. Akhirnya kami berkeliling dan ketemu tempat main balok. Namun karena terburu-buru waktu karena akan ke universal studio, maka kami mencari tempat makan. Di dekat tempat permainan tembak2an air ada tempat makan dengan makanan melayu. Kami makan nasi ayam goring dan habis sekitar …ringgit. Selanjutnya kami berjalan menuju permainan seperti ontang anting. Karena aisyah tidak berminat, akhirnya yang masuk hanya saya dan alif. Permainannya mirip yang ada di Dufan sih sebenarnya Cuma yang ini lebih terawatt. Sayang kami tidak bisa mencoba roller coster karena anak2 takut. Akhirnya saya kemudian menuju tempat shalat. Disana ada mushala yang cukup besar dan bersih meskipun sumuk, tapi bersih dan tidak bau apeg seperti halnya mushala2 di Indonesia. Mungkin karena kesetnya menyerap air jadi karpet dan sajadah tidak terkena basah. Setelah shalat saya menyusul mas Alif ke tempat lalu lintas Nissan di tempat awal kami bermain. Mas Alif sangat antusias bermain di tempat ini. Mungkin karena tempat baru, mobil2nya juga baru dan terawatt, tempatnya juga bersih. Beda sekali dengan tempat permainan di Indonesia yang rata2 mobilnya sudah rusak. Hemm kenapa ya??
Setelah mas alif puas bermain kami berbelanja oleh2 di took oleh-oleh di dalam legoland. Cuma sayang, harganya lumayan mahal. Bagi kami, turis dengan kantong pas-pasan sangat menyiksa. Akhirnya kami hanya membeli gantungan kunci, tempat minum dan sedikit makanan yang tidak ada di Indonesia. Hehehehe

No comments: